Pages

google adsense

Router

Friday, 24 April 2015

ROUTER


           Router adalah perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan beberapa network, baik network yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya seperti menghubungkan network yang menggunakan topologi Bus, Star dan Ring.  Router minimal memiliki 2 network interface. Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI. Router biasanya menjadi sebuah gateway, dimana dua atau lebih jaringan terhubung. Router menggunakan header dan tabel forwarding untuk menentukan jalur yang terbaik untuk meneruskan paket-paket, dan mereka menggunakan protokol seperti ICMP untuk berkomunikasi satu sama lain dan mengkonfigurasi rute yang terbaik antara dua host.



Router berfungsi :
  • Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
  • merutekan paket (informasi). Sebuah Router memiliki kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di network yang berbeda.
  • Fungsi utama router yaitu menghubungkan beberapa jaringan untuk menyampaikan data dari suatu jaringan ke jaringan yang lain. 
  • Menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar yang disebut dengan Internetwork / untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa Subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. 
  •  (Router juga kadang digunakan) Untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan (seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring). 



  •      

          
     
    Jenis-jenis router
    Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni :
  • static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
  • dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
Perbedaan Router dengan Bridge
         Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.

        Sedangkan Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke internet.

CARA KERJA ROUTER 
           Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar.

Ilustrasi mengenai cara kerja router ini dapat dilihat pada gambar dibawah:



cara kerja router

Pada gambar diatas terdapat 2 buah network yang terhubung dengan sebuah router. Network sebelah kiri yang terhubung ke port 1 router mempunyai alamat network 192.168.1.0 dan network sebelah kanan terhubung ke port 2 dari router dengan network address 192.155.2.0
  • Komputer A mengirim data ke komputer C, maka router tidak akan meneruskan data tersebut ke network lain.
  • Begitu pula ketika komputer F mengirim data ke E, router tidak akan meneruskan paket data ke network lain.
  • Barulah ketika komputer F mengirimkan data ke komputer B, maka router akan menruskan paket data tersebut ke komputer B.

Cara setting Router TP-LINK 

Sumber : gigih indra




Keuntungan menggunakan router:
1. isolasi traffic broadcast; kemampuan ini memperkecil beban internetwork karena traffic jenis ini dapat diisolasikan pada sebuah LAN saja
2. fleksibilitas; router dapat digunakan pada topologi jaringan apapun dan tidak peka terhadap masalah kelambatan waktu yang dialami jika menggunakan bridge
3. pengaturan prioritas; router dapat mengimplementasikan mekanisme pengaturan prioritas antar protokol
4. pengaturan konfigurasi; router umumnya dapat lebih dikonfigurasi daripada bridge
5. isolasi masalah; router membentuk penghalang antar LAN dan memungkinkan masalah yang terjadi di sebuah LAN diisolasikan pada LAN tersebut
6. pemilihan jalur; router umumnya lebih cerdas daripada bridge dan dapat menentukan jalur optimal antara dua sistem.
Kerugian menggunakan router:
1. tergantung pada protokol; router yang beroperasi pada lapisan Network OSI hanya mampu melalukan traffic yang sesuai dengan protokol yang diimplementasikan padanya saja
2. biaya; router umunya lebih kompleks daripada bridge dan lebih mahal;; overhead pemrosesan pada router lebih besar sehingga troughput yang dihasilkannya dapat lebih rendah daripada bridge
3. pengalokasian alamat; dalam internetwork yang menggunakan router, memindahkan sebuah mesin dari LAN yang satu ke LAN yang lain berarti mengubah alamat network pada sistem itu
4. sistem tak terjangkau; penggunaan tabel routing yang tidak dinamik menyebabkan beberapa sistem dapat terjangkau oleh sistem lain
Ada tiga jenis router yang biasa digunakan dalam jaringan komputer, yaitu: Router PC Router PC adalah komputer dengan sistem operasi yang memiliki fasilitas untuk membagi dan men-sharing IP Address. Perangkat jaringan (PC) yang terhubung ke komputer tersebut akan dapat menikmati IP Address atau koneksi internet yang disebarkan oleh sistem operasi tersebut. Contoh sistem operasi yang dapat digunakan adalah semua sistem operasi berbasis client-server, seperti Windows NT, Windows NT 4.0, Windows 2000 server, Windows 2003 Server, MikroTik (Berbasis Linux), dan lain-lain. Router Aplikasi Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat di-install pada sistem operasi sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router. Contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, dan WinProxy. Router Hardware Router hardware adalah hardware yang memiliki kemampuan seperti router sehingga dari hardware tersebut dapat memancarkan atau membagi IP Address dan men-sharing IP Address. Pada prakteknya router hardware digunakan untuk membagi koneksi internet pada suatu ruang atau wilayah. Contoh dari router ini adalah router buatan pabrik seperti Cisco dan Planet.

Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ

           Ada tiga jenis router yang biasa digunakan dalam jaringan komputer, yaitu:
  • Router PC Router PC adalah komputer dengan sistem operasi yang memiliki fasilitas untuk membagi dan men-sharing IP Address. Perangkat jaringan (PC) yang terhubung ke komputer tersebut akan dapat menikmati IP Address atau koneksi internet yang disebarkan oleh sistem operasi tersebut. Contoh sistem operasi yang dapat digunakan adalah semua sistem operasi berbasis client-server, seperti Windows NT, Windows NT 4.0, Windows 2000 server, Windows 2003 Server, MikroTik (Berbasis Linux), dan lain-lain. 
  • Router Aplikasi Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat di-install pada sistem operasi sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router. Contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, dan WinProxy. 
  • Router Hardware Router hardware adalah hardware yang memiliki kemampuan seperti router sehingga dari hardware tersebut dapat memancarkan atau membagi IP Address dan men-sharing IP Address. Pada prakteknya router hardware digunakan untuk membagi koneksi internet pada suatu ruang atau wilayah. Contoh dari router ini adalah router buatan pabrik seperti Cisco dan Planet.



Perbedaan Hub, Siwtch dan Router
·         HUB
Sebuah perangkat terminal koneksi umum dalam jaringan. Hub umumnya digunakan untuk menghubungkan segmen LAN. hub berisi beberapa port. Ketika sebuah paket tiba di satu port, port tersebut dicopy ke port lainnya sehingga semua segmen LAN dapat melihat semua paket.

·         Switch
Pada jaringan, perangkat berupa filter dan paket antara segmen LAN. Switch beroperasi pada lapisan data link (layer 2) dan kadang-kadang lapisan jaringan (lapisan 3) dari OSI Reference Model dan karena itu mendukung protokol paket. LAN yang menggunakan switch untuk bergabung ke segmen yang di tentukan untuk mengaktifkan LAN atau, dalam kasus jaringan Ethernet, Ethernet LAN diaktifkan.

·         Perbedaan ketiganya
Sekarang ini router telah menjadi semacam alat yang utama, dalam menggabungkan fitur dan fungsi dari router dan switch/hub ke dalam sebuah unit tunggal. Jadi pengertian tentang perangkat ini dapat sedikit menyesatkan – terutama untuk orang baru belajar jaringan komputer.Fungsi router, hub dan switch sangat berbeda satu sama lainnya, bahkan jika semua peralatan tersebut terintegrasi ke dalam satu perangkat. Kita mulai dengan hub dan switch karena kedua perangkat ini memiliki peran yang sama pada jaringan. Masing-masing berfungsi sebagai koneksi sentral untuk semua peralatan jaringan dan menangani tipe data yang dikenal sebagai bingkai. Bingkai membawa data Anda. Ketika bingkai diterima, hal itu diperkuat dan kemudian ditransmisikan ke port dari PC tujuan. Perbedaan besar antara kedua perangkat adalah metode frame yang disampaikan.
Dalam sebuah hub, sebuah frame berfungsi untuk menyampaikan atau “broadcast (Menyiarkan)” kepada setiap terminal. Tidak peduli bahwa frame hanya digunakan untuk satu port. hub tidak memiliki cara untuk membedakan antara bingkai port harus dikirim kemana. Melewatinya bersama untuk memastikan bahwa setiap port akan mencapai tujuan yang diinginkan. Pada peralatan ini banyak lalu lintas pada jaringan dan dapat menyebabkan tanggapan waktu jaringan yang kurang atau lambat.
Selain itu, hub dengan spesifikasi 10/100Mbps harus berbagi bandwidth dengan masing-masing port. Jadi ketika hanya satu PC yang menggunakan, akan mendapat akses bandwith yang maksimum yang tersedia. Namun, jika beberapa PC beroperasi atau di gunakan pada jaringan tersebut, maka bandwidth akan dibagi kepada semua PC, yang akan menurunkan kinerja.
Sebuah Switch, menyimpan catatan MAC address dari perangkat yang terhubung. Dengan informasi ini, suatu saklar dapat mengidentifikasi sistem yang terpasang pada terminal. Jadi, ketika bingkai diterima, peralatan tersebut tahu persis port untuk mengirimkannya ketujuan, tanpa jaringan secara signifikan meningkatkan waktu respon. Dan, tidak seperti hub, switch dengan spesifikasi 10/100Mbps akan mengalokasikan 10/100Mbps penuh untuk setiap port nya. Jadi berapapun jumlah PC ditransmisikan, pengguna akan selalu memiliki akses ke jumlah maksimum bandwidth. Ini untuk alasan-alasan mengapa switch dianggap menjadi pilihan yang jauh lebih baik dari hub.
Router adalah perangkat yang sama sekali berbeda dengan kedua peralatan yang telah di jelaskan diatas. Apabila suatu hub atau switch berkaitan dengan bingkai transmisi, fungsi router, adalah untuk paket rute ke jaringan paket yang lain sampai akhirnya mencapai tujuannya. Salah satu fitur utama dari sebuah paket adalah bahwa tidak hanya berisi data, tetapi alamat tujuan di mana ia akan pergi.
Router biasanya terhubung dengan sedikitnya dua jaringan, biasanya dua Local Area Network (LAN) atau Wide Area Network (WAN) atau LAN dan jaringan ISP. misalnya, PC atau workgroup dan EarthLink. Router terletak di gateway, tempat di mana dua atau lebih jaringan terhubung. Menggunakan tabel header dan forwarding, router menentukan jalur terbaik untuk meneruskan paket. Router menggunakan protokol seperti ICMP untuk berkomunikasi satu sama lain dan mengkonfigurasi rute terbaik antara dua host.
Sekarang ini, berbagai layanan diintegrasikan ke dalam beberapa router broadband. Sebuah router biasanya terdapat 4 sampai 8 port switch Ethernet (atau hub) dan Network Address Translator (NAT). Selain itu, biasanya sudah termasuk Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server, Domain Name Service (DNS) proxy server dan firewall hardware untuk melindungi LAN dari intrusi berbahaya dari Internet.Semua router memiliki Port WAN yang terhubung ke DSL atau kabel modem untuk layanan internet broadband dan saklar yang terintegrasi, memungkinkan pengguna untuk dengan mudah membuat sebuah system LAN. Hal ini memungkinkan semua PC di LAN untuk memiliki akses ke Internet dan sharing file Windows dan layanan printer. Beberapa router memiliki port WAN dan satu port LAN tunggal dan dirancang untuk menghubungkan hub LAN yang ada atau berpindah ke WAN. Ethernet switch dan hub dapat dihubungkan ke PC router dengan port ganda untuk memperluas LAN. Tergantung pada kemampuan (jenis port yang tersedia) dari router dan switch atau hub, koneksi antara router dan switch / hub mungkin membutuhkan straight-thru atau crossover (null-modem) kabel. Beberapa router bahkan memiliki USB port, dan lebih umum, poin akses nirkabel dipancarkan dari mereka.
Beberapa router yang lebih tinggi atau router kelas bisnis juga akan menggabungkan port serial yang dapat disambungkan ke modem dial-up eksternal, yang berguna sebagai cadangan dalam hal sambungan utama broadband turun, serta built in LAN server printer dan port printer.
Selain perlindungan yang melekat, fitur yang disediakan oleh NAT, router juga memiliki built-in, konfigurasi, firewall berbasis hardware. kemampuan Firewall dapat berkisar dari yang sangat mendasar, sedang sampai dengan yang canggih. Di antara kemampuan tersebut ditemukan pada router utama adalah bahwa router memungkinkan mengkonfigurasi TCP / UDP port untuk permainan, layanan obrolan, dan sejenisnya, di LAN di belakang firewall.
Jadi, singkatnya, sebuah perekat hub bersama sebuah segmen jaringan Ethernet, switch dapat menghubungkan beberapa segmen Ethernet lebih efisien dan router bisa melakukan fungsi-fungsi ditambahan rute TCP / IP paket antara beberapa LAN dan / atau WAN, dan banyak lagi tentu saja.


Sumber :



No comments:

Post a Comment

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS