Pages

google adsense

Sejarah Kernel

Tuesday, 17 June 2014

Sejarah Kernel Linux dan Sejarah Linux Debian

Linux adalah sebuah sistem operasi yang sangat mirip dengan sistem-sistem UNIX, karena memang tujuan utama rancangan dari proyek Linux adalah UNIX compatible. Sejarah Linux dimulai pada tahun 1991, ketika mahasiswa Universitas Helsinki, Finlandia bernama Linus Benedict Torvalds menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU intel yang cocok untuk PC.
Pada awal perkembangannya, source code Linux disediakan secara bebas melalui internet. Hasilnya, pengembangan Linux merupakan kolaborasi para pengguna dari seluruh dunia, semuanya dilakukan secara eksklusif melalui internet. Bermula dari kernel awal yang hanya mengimplementasikan subset kecil dari sistem UNIX, kini sistem Linux telah tumbuh sehingga mampu memasukkan banyak fungsi UNIX.
Kernel Linux berbeda dengan sistem Linux. Kernel Linux merupakan sebuah perangkat lunak orisinil yang dibuat oleh komunitas Linux, sedangkan sistem Linux, yang dikenal saat ini, mengandung banyak komponen yang dibuat sendiri atau dipinjam dari proyek pengembangan lain.
Kernel Linux pertama yang dipublikasikan adalah versi 0.01, pada tanggal 14 Maret 1991. Sistem berkas yang didukung hanya sistem berkas Minix. Kernel pertama dibuat berdasarkan kerangka Minix (sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum). Tetapi, kernel tersebut sudah mengimplementasi proses UNIX secara tepat.
Pada tanggal 14 Maret 1994 dirilis versi 1.0, yang merupakan tonggak sejarah Linux. Versi ini adalah kulminasi dari tiga tahun perkembangan yang cepat dari kernel Linux. Fitur baru terbesar yang disediakan adalah jaringan. Versi 1.0 mampu mendukung protokol standar jaringan TCP/IP. Kernel 1.0 juga memiliki sistem berkas yang lebih baik tanpa batasan-batasan sistem berkas Minix. Sejumlah dukungan perangkat keras ekstra juga dimasukkan ke dalam rilis ini. Dukungan perangkat keras telah berkembang termasuk diantaranya floppy-disk, CD-ROM, sound card, berbagai mouse, dan keyboard internasional. Dukungan juga diberikan terhadap modul kernel yang dynamically loadable dan unloadable.

 
Satu tahun setelah versi 1.0 dirilis, kernel 1.2 keluar. Kernel versi 1.2 ini mendukung variasi perangkat keras yang lebih luas. Pengembang telah memperbaharui networking stack untuk menyediakan support bagi protokol IPX, dan membuat implementasi IP lebih lengkap dengan memberikan fungsi accounting dan firewalling. Kernel 1.2 ini merupakan kernel Linux terakhir yang PC-only. Konsentrasi lebih diberikan pada dukungan perangkat keras dan memperbanyak implementasi lengkap pada fungsi-fungsi yang ada.
Akhirnya pada bulan Juni 1996, Linux 2.0 dirilis. Versi 2.0 memiliki dua kemampuan baru yang penting, yaitu dukungan terhadap multiple architecture dan multiprocessor architectures. Kode untuk managemen memori telah diperbaiki sehingga kinerja sistem berkas dan memori virtual meningkat. Untuk pertama kalinya, file system caching dikembangkan ke networked file systems, juga sudah didukung writable memory mapped regions. Kernel 2.0 sudah memberikan kinerja TCP/IP yang lebih baik, ditambah dengan sejumlah protokol jaringan baru. Kemampuan untuk memakai remote netware dan SMB (Microsoft LanManager) network volumes juga telah ditambahkan pada versi terbaru ini. Tambahan lain adalah dukungan internal kernel threads, penanganan dependencies antara modul-modul loadable, dan loading otomatis modul berdasarkan permintaan (on demand). Konfigurasi dinamis dari kernel pada run time telah diperbaiki melalui konfigurasi interface yang baru dan standar.
Semenjak Desember 2003, telah diluncurkan kernel versi 2.6, yang dewasa ini (2005) telah mencapai patch versi 2.6.10. Hal-hal yang berubah dari versi 2.6 ini ialah:
* Subsitem IO yang dipercanggih.
* Kernel yang pre-emptif.
* Penjadualan Proses yang dipercanggih.
* Threading yang dipercanggih.
* Implementasi ALSA (Advanced Linux Sound Architecture) dalam kernel.
* Dukungan sistem berkas seperti: ext2, ext3, reiserfs, adfs, amiga ffs, apple macintosh hfs, cramfs, jfs, iso9660, minix, msdos, bfs, free vxfs, os/2 hpfs, qnx4fs, romfs, sysvfs, udf, ufs, vfat, xfs, BeOS befs (ro), ntfs (ro), efs (ro).



LINUX

A. Pengertian Sistem Operasi Debian

Debian adalah sistem operasi berbasis Linux. Debian termasuk salah satu sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan menggunakan lisensi GNU.
Debian adalah ‘kernel independen’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.

B. Sejarah Sistem Operasi Debian

Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari kombinasi nama mantan-kekasihnya Debra dan namanya Ian.Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996. Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi “Software in Public Interest” untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta di tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan “debconf”.
Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode “Etch”. Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode “Lenny”.




Fitur

Banyak distribusi linux lainnya berbasiskan Debian, antara lain: Ubuntu, MEPIS, Dreamlinux, Damn Small Linux, Xandros, Knoppix, BackTrack, Linspire, dan edisi Debian dari Linux Mint.
Lima Fitur Debian5.0 Terbaik : 

1. Terpadu X.org7.3


Sebagai X.Org7.3 integrasi, Xserver dengan hardware yang paling dikonfigurasi secara otomatis. Di masa lalu, di lingkungan Linux, mengkonfigurasi layar memang hal yang sangat menyakitkan. Dengan X.org7.3, program secara otomatis akan mengatur resolusi layar.


2. Keamanan ditingkatkan


Debian pengembang telah bekerja untuk meningkatkan keamanan perangkat lunak. Debian5.0 dalam perbaikan keamanan, termasuk boot pertama setelah instalasi keamanan semua sebelum update keamanan, mengurangi instalasi standar dari file executable dan port yang terbuka, dan penggunaan GCC untuk meningkatkan fitur keamanan kompilasi paket tersebut, ada persyaratan ketat. Berbagai aplikasi lain ada perbaikan yang spesifik, seperti PHP yang sekarang disusun dengan Suhosin patch untuk memperkuat.


3.Java Friendly


DebianGNU/Linux5.0 pendatang baru ke SunOpenJDK, GNUJava kompiler, interpreter GNUJava bytecode, Classpath --- open source koleksi perpustakaan kelas Jawa. Ini berarti Anda dapat menggunakan paling Debian program berbasis Java. Compiler dan perpustakaan telah pra-menambahkan beberapa perpustakaan Debian, Anda dapat menggunakan segera.


4.Debian membuat pemain open source dan pembaca dapat memainkan beberapa format media proprietary


Nonsen dan Moonlight menggunakan program ini, Anda dapat dengan mudah dapat bermain dalam video multimedia Linux swasta. Debian melalui plugin swfdec atau kerunyut dapat mendukung format AdobeFlash, ini adalah fitur yang sangat populer.


5.Debian dapat berjalan pada platform apapun


Jika Anda seorang pengembang, Anda pasti dapat berjalan pada sistem operasi Linux, seperti iPhone dan Microsoft Xbox360. Namun, jika Anda bukan programmer, jadi jika Anda ingin server SunSPARC, HP Alpha server, mainframe IBMs/390, atau netbook armCortex ringan, MarvellOrionMediaVaultmv2120 HP menjalankan Linux sistem operasi, perangkat penyimpanan, maka Debian sepenuhnya akan bertemu The menuntut persyaratan Anda. Apakah Anda akan meng-upgrade server atau hanya ingin membiarkan komputer kantor memiliki antarmuka yang sama, Debian tidak diragukan lagi sangat nyaman.


Selain itu, DebianGNU / Linux dapat diinstal dengan menggunakan berbagai media seperti DVD, CD, USB flash, dan floppy drive, dan jaringan. GNOME adalah lingkungan desktop default, termasuk CD pertama. Lain-lingkungan desktop KDE, XFCE, atau LXDE-Anda dapat melalui dua alternatif baru gambar CD untuk menginstal. Juga menawarkan multi-arsitektur CD instalasi DebianGNU/Linux5.0 dan DVD, mereka dapat digunakan untuk menginstal dari CD-ROM multi-arsitektur komputer, sedangkan menawarkan Blu-ray Disc rilis, yang memungkinkan untuk memberikan disk instalasi tunggal kerangka untuk semua perangkat lunak mungkin.


Selain instalasi biasa, DebianGNU / Linux juga dapat digunakan secara langsung tanpa instalasi. Ini gambar tertentu juga dikenal sebagai gambar hidup dapat digunakan untuk CD, USB flash memory dan berbagai bentuk boot jaringan. Tahap awal hanya arsitektur amd64 dan i386 Live gambar.


DebianGNU/Linux5.0 proses instalasi juga telah ditingkatkan dalam berbagai cara: dalam sejumlah perbaikan lain, kembali bergabung dari lebih dari satu CD atau DVD untuk mendukung instalasi, firmware diperlukan oleh beberapa perangkat dapat dipindahkan dari beban menengah, tetapi juga dukungan menampilkan huruf Braille untuk instalasi. proses boot Setup juga telah banyak perhatian: Anda dapat memilih untuk menginstal antarmuka grafis yang front-end dan lingkungan desktop, tetapi juga dapat memilih seorang ahli atau rescue mode. DebianGNU / sistem instalasi Linux telah diterjemahkan ke dalam 63 bahasa.


Singkatnya, Debian5 adalah stabil, kuat dan sangat menarik sistem operasi, setelah menggunakannya Anda akan menyukainya.

Debian dikenal karena pilihannya yang beragam. Rilis stabil saat ini memuat lebih dari 29000 paket perangkat lunak untuk 9 arsitektur komputer. Debian menggunakan kernel linux dan juga menggunakan 2 kernel FreeBSD (kfreebsd-i386 and kfreebsd-amd64). Arsitektur komputer ini mulai dari Intel/AMD 32-bit/X86-64bit yang umumnya ditemukan pada komputer pribadi hingga arsitektur ARM yang umumnya ditemukan di sistem embedded dan server mainframe IBM zSeries. 
Fitur yang menonjol dari Debian adalah APT sistem pengaturan paket, repositori dengan jumlah paket yang banyak, kebijakan paket yang ketat, dan kualitas rilis yang terjaga. Praktik ini memungkinkan pemutakhiran yang sederhana antar rilis, begitupun untuk penghapusan paket.
Standar instalasi Debian menggunakan GNOMEdesktop environment. Termasuk di dalamnya program OpenOffice.org, Iceweasel, Evolution, program penulisan CD/DVD, player musik dan video, penyunting, PDF viewer. Selain itu terdapat juga CD dengan program KDE, Xfce dan LXDE. 
CD sisanya, yang terbagi dalam 5 DVD atau 30 CD, memuat paket yang tersedia dan tidak dibutuhkan untuk instalasi standar. Metode instalasi lainnya adalah menggunakan CD net install yang ukurannya lebih kecil daripada CD/DVD instalasi normal. Di dalamnya memuat paket minimum untuk memulai instalasi dan mengunduh paket yang dipilih saat instalasi menggunakan APT. CD/DVD tersebut dapat dengan bebas diunduh melalui web, BitTorrent, jigdo, atau membelinya dari penjual.


Versi – versi Debian :
1.1 Buzz
Code Name          : Buzz
Number Version   : 1.1
Tanggal Release   : 17 Juni 1996
Jumlah CD/DVD : -
Banyak Paket       : 474
1.2 Rex
Code Name          : Rex
Number Version   : 1.2
Tanggal Release   : 12 Desember 1996
Jumlah CD/DVD : -
Banyak Paket       : 848
1.3 Bo
Code Name          : Bo
Number Version   : 1.1
Tanggal Release   : 5 Juni 1997
Jumlah CD/DVD : -
Banyak Paket       : 974
2.0 Hamm
Code Name          : Hamm
Number Version   : 2.0
Tanggal Release   : 24 Juli 1998
Jumlah CD/DVD : 2 CD
Banyak Paket       : 1500
2.1 Slink
Code Name          : Hamm
Number Version   : 2.0
Tanggal Release   : 9 Maret 1999
Jumlah CD/DVD  : 4 CD
Banyak Paket       : 2250
2.2 Potato
Code Name          : Potato
Number Version   : 2.2
Tanggal Release   : 15 Agustus 2000
Jumlah CD/DVD : 4 CD
Banyak Paket      : 3900

3.0 Woody

Code Name          : Woody
Number Version   : 3.0
Tanggal Release   : 19 Juli 2002
Jumlah CD/DVD  : 7 CD
Banyak Paket       : 8500
3.1 Sarge
Code Name          : Sarge
Number Version   : 3.1
Tanggal Release   : 6 Juni 2005
Jumlah CD/DVD  : 14 CD
Banyak Paket       : 15400
4.0 Etch
Code Name          : Etch
Number Version   : 4.0
Tanggal Release   : 8 April 2007
Jumlah CD/DVD  : 21 CD / 3 DVD
Banyak Paket       : 18000
5.0 Lenny
Code Name          : Lenny
Number Version   : 5.0
Tanggal Release   : 15 Februari 2009
Jumlah CD/DVD  : 33 CD / 5 DVD
Banyak Paket       : 23000
6.0 Squeeze
Code Name          : Squeeze
Number Version   : 6.0
Tanggal Release   : 6 Februari 2011
Jumlah CD/DVD  : 8 DVD
Banyak Paket       : 29000

Untuk Kedepannya, Debian akan mengembangkan Debian 7.0 yang diberi nama SID, versi ini masih terus di testing guna mendapatkan kestabilan paket nya.


KELEBIHAN dan KELEMAHAN
A. Kelebihan sistem operasi Debian
1) Admin Friendly
Admin yang dimaksudkan adalah “System Administrator” (SysAdmin), yaitu orang yang bertanggung jawab akan kestabilan dan keamanan komputer server.
2) User Friendly
Pada awalnya O/S Linux dikenal sebagai O/S Server,bukan O/S Desktop. Seiring dengan perkembangan pengguna Linux, maka semakin banyak O/S Linux yang lebih meningkatkan “Kenyamanan User” tanpa harus mengorbankan kinerja,kestabilan dan keamanannya. Sebagai contoh O/S Mandrake Linux (berbasis Redhat), atau O/S Xandros Linux (berbasis Debian),dll. Tentu saja pada O/S Debian Linux juga mengalami evolusi yang sama.
3) Hardware Friendly
Seringkali “feature” canggih dari sebuah O/S harus dibayar mahal dengan dukungan hardware yang sangat “mewah”. Padahal jika sebuah O/S dioptimalkan kinerjanya,bisa berjalan pada hardware yang mungkin tergolong lama. Sebagai contoh pada O/S Libranet Linux 2.8.1, hardware minimalnya adalah Processor Intel Pentium 100, 64 MB RAM, dan 4GB ruangkosong Harddisk. Sedangkan pada O/S Debian Linux 3.1, sebagai O/S Desktop dibutuhkan minimal Processor Intel Pentium 100, 64 MB RAM, dan 3GB ruang kosong Harddisk.
4) Achitecture Indipendent
Debian sejak awal dapat berjalan pada beberapa processor, sampai release terbaru Debian dapat berjalan pada 11 arsitektur processor, yaitu Inteli386/i486/i586, Alpha, ARM, Intel IA-64, Motorola 68k, MIPS, PA-RISC, PowerPC, Sparc (dan UltraSparc), IBM S/390 dan Hitachi SuperH.
5) Free Software
Dapat mengambil/ menyalin source program Linux tanpa dikenai biaya dan dapat memperbanyak, memodifikasi serta menyebarluaskan secara bebas
6) Open Source
Semua listing program dari source code sistem operasi tersebut dapat dilihat dandimodifikasi tanpa adanya larangan dari siapapun
7) Kestabilan program yang telah teruji sistem tidak mudah mengalami hang, walaupun telah menjalankan program secara terus menerus dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu lebih dari satu bulan, dengan tanpa harus melakukan restart.
8) Debian Linux merupakan sistem operasi cross platform yang dapat dijalankan pada hampir semua jenis/tipe komputer yang ada saat ini.
- mudah dipelihara
- sangat stabil
- jarang down kecuali:
o kerusakan perangkat keras
o update kernel
o mati listrik

B. Kelemahan Sistem Operasi Debian

a. Installer kurang (belum) berkembang
b. Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali
– harus faham perangkat keras (non autodetect)
– keluhan umum: setting X11(Video)
c. Perlu Repositori Besar (40 – 60 G Bytes)
– jangan meracik sendiri (kompail ulang)
d. Perioda Rilis Yang Konservatif
– paket ”super-stabil” bukan ”bleeding edge”
– masalah perangkat keras mutakhir
 

No comments:

Post a Comment

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS